Kata Madrasah bersinonim dengan kata sekolah, yang pada hakikatnya adalah sebuah lembaga pendidikan pendidikan Islam yang berada di Naungan Kementerian Agama. Secara Geografis Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Batusangkar keadaannya Nyman, Jauh dari kebisingan dan sangat menunjang sebagai lokasi sebuah lembaga Pendidikan. MAN 2 Batusangkar terletak disebelah Utara Kota batusangkar, tepatnya di Nagari Limo Kaum. Jarak MAN 2 Batusangkar + 2 Km dari pusat kota.
MAN 2 Batusangkar, merupakan bunga setangkainya bagi Kabupaten Tanah Datar yang sering disebut dengan “ LUHAK NAN TUO”, karena Kabupaten Tanah Datar (Pagaruyung) merupakan pusat kebudayaan Alam Minang Kabau tempo doeloe. Kehidupan masyarakatnya yang berbenteng adat dan agama yang sering diungkapkan dalam pepetah Minang “ ADAT BASANDI SYARAK SAYARAK BASANDI KITABULLAH”. Corak kehidupan masyarakat yang demikian disebabkan oleh pengaruh ulama besar Minang Kabau doeloe yang telah berjuang membina masyarakat melalui surau-surau (pesantren=sebutan jawa) dan Madrasah-Madrasah yang mereka dirikan.
Munculnya lembaga pendidikan yang diberi nama “MAN 2 Batusangkar” dewasa ini, bukanlah merupakan kehadiran yang tiba-tiba, tetapi adalah merupakan kelanjutan dari pertumbuhan sekolah/ Madrasah-madrasah dalam lingkungan Departemen Agama yang sekarang berubah nama menjadi Kementerian Agama yang didirikan oleh para-para Ulama atau Tokoh yang peduli kepada pendidikan Agama di Kabupaten Tanah Datar Luhak Nan Tuo,
Proses kemunculan dan keberadaannya berasal dari epat jenjang pendidikan formal yang ada pada waktu itu, ke empat lembaga pendidikan Formal tersebut adalah:
a. Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI)
Munculnya SMPI ini diawali oleh kondisi belum adanya sekolah Agama di Kabupaten Tanah Datar waktu itu, maka didirikan lembaga Pendidikan Agama yang formal atau yang refresentatif dan mempunyai gedung yang memenuhi persyaratan serta sarana dan prasarana lainnya. Berkat kerjasama dan didorong oleh semangat dan kemauan yang tinggi dari Petinggi daerah ini (Pemerintah Daerah dan DPRD Kab. Tanah Datar) tepatnya bulan Maret 1953, rampunglah usaha mendirikan suatu lembaga pendidikan Islam yag diberi nama SMPI Batusangkar yang Jabatan kepala waktu itu dipegang oleh H. A. Rahman May, semua rombongan belajar dari kelas I-II-III yang telah menempati Gedung Permanent di daerah Komplek Pertiwi sekarang.
b. Pendidikan Guru Agama 6 Tahun Swasta (PGA 6 Tahun)
Sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman waktu itu, anak usia +7 Tahun SMPI ini mendapat sambutan dan kepercayaan dari Masyarakat Tanah Datar. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah anak didik dan perkembangan sarana dan prasarana lainnya. Maka tepatnya bulan Mei 1960 SMPI beralih status menjadi PGA 6 Tahun bersifat Swasta yang telah mempunyai Murid dari kelas I-IV. Dan Jabatan kepala Sekolah waktu itu di pegang oleh Ustad MZS. Amir. Z Lokasi sekolah ini berada di Jalan Pramuka Batusangkar.
c. Pendidikan Guru Agama 4 Tahun Negeri ( PGA 4 Tahun)
Perkembangan Lembaga pendidikan Islam yang masih bersifat Swasta ini memperlihatkan kemajuan yang signifikan, bahkan menampakkan hasil yang mengembirakan yang memuaskan masyarakat dan pemerintah daerah. Untuk membawa misi pemerintah dalam dunia pendidikan dn menetapkan pegawai jawatan Agama, maka dari hasil perjuangan pemerintah daerah waktu itu terjawab dan terkabulkan, akhirnya PGA 6 Swasta berubah Status menjadi PGAN 4 Tahun tepatnya bulan April 1966 dengan telah keluarnya SK Menteri Agama No. 23 Tahun 1996 tgl. 20 April 1966 dengan Jabatan Kepala dipimpin oleh A. MUNAF GANI. Dan lokasi Sekolah ini berada di Jln. Soekarno-Hatta Batusangkar.
- d. Pendidikan Guru Agama 6 Tahun Negeri (PGA 6 Tahun)
Meskipun PGAN 4 Tahun sudah berdiri kokoh di Batusangkar, namun pemerintah daerah dan seluruh Pemuka Agama dan tokoh masyarakat berjuang tidak hingga disitu saja. Melainkan melanjutkan perjuangan kepada pemerintah supaya diadakan kelanjutan dari PGAN 4 Tahun sampai ke tingkat yang lebih tinggi lagi yakni PGAN 6 Tahun.
Maka dalam tempo tiga tahun usia PGAN 4 tahun, berdasarkan surat keputusan Menteri Agama tentang peningkatan statu PGAN 4 Tahun menjadi PGAN 6 Tahun dengan suratnya No.37 Tahun 1969 tertanggal 05-05-1969 pimpinannya di pengang oleh A. MANAF GANI, jabatan ini dipikulnya sampai masuk usia pensiun. Pada tahun 1970 kepala PGAN 6 Tahun Batusangkar di jabat oleh M. ZARIS SALEH yang sebelumnya menjabat wakil kepala PGAN 6 Tahun Batusangkar. Tahun 1971 BT. DT. TUMANGGUNG, BA dengan surat Keputusan Japenda Propinsi Sumatera Barat ditunjuk menjabat selaku Kepala PGAN 6 Tahun Batusangkar karena M. ZARIS SALEH memasuki masa pensiun. Brdasarkan SKEP MENAG Tgl 23 Juli 1974 No.B.II/3-d/1987 di defenisikanlah BT. DT. TUMANGGUNG, BA sebagai kepala PGAN 6 Tahun Batusangkar.
e. MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) BATUSANGKAR
Sama hal dengan Madrasah yang lain, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batusangkar ini merupakan Sekolah Umum yng bercirikan Agama Islam, sesuai dengan Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.20/1976. Dan akhirnya sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan pemerintah dalam hal ini Departemen Agama (waktu itu), maka di tahun 1979 terjadi perampingan sekolah kejuaruan yang ada di bawah naungan Departemen Agama, tidak terluput PGAN 6 Tahun Batusangkar ini beralih fungsi menjadi MAN Batusangkar II, yang mana muridna diambilkan dari siswa kelas IV,V dan VI PGAN 6 Tahun tersebut. Adapun yang menjadi Kepala/ Pimpinannya Langsung di bawah komando BT. DT. TUMANGGUNG, BA. Yang sampai kemudian beliau dipromosikan menjadi Pengawas Pendidikan di Kanwil Depag Sumbar waktu itu.
Dengan kepergian BT.DT. TUMNGGUNG, BA, maka Jabatan kepala dipegang oleh Drs. ALI yang mana yang bersangkutan merupakan hasil prpomosi dari MTsN Talalok Kab. Pesisir Selatan. Hal ini didasari oleh SKEP Menteri Agama tertanggal 29 Oktober 1984 No.B.II/3/10911/84. Kemudian Beliau digantikan oleh Bapak Drs. DARLEM DT. ANDOMO yang bertugas + 9 bulan , dan beliau meninggal tahun 1992 karena sakit, dan kepemimpinan MAN Batusangkar II (kemudian berobah namanya menjadi MAN 2 Batusangkar) kosong + 1 bulan. Dan akhirnya diambil kebijaksanaan oleh Kantor Depag Kab. Tanah Datar untuk mengangkat Bapak Drs. RUSLI MANAN sebagai pejabat sementara, kepemimpinan Bapak Drs. RUSLI MANAN + 6 bulan ( awal tahun 1993). Dan pemerintah menunjuk Bapak Drs. IRSYAM IDROES sebagai kepala MAN Batusangkar II sampai tahun 1994 (+ 1,5 Tahun). Diawali masa ini perkembangan pendidikan di lembaga yang telah berobah nama ini terjadi peningkatan mutu pendidikan, ini terlihat dari tingginya semangat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di MAN dan meningkatnya penerimaan PMDK dari lulusan MAN Batusangkar II di perguruan Tinggi Negeri.Akhirnya kepemimpinan MAN Batusangkar II dilanjutkan oleh Bapak Drs. H. SYAFRI NURSAN, karena Bapak Drs. IRSYAM IDROES di rpomosikan menjadi kepala MAN 1 Bukittinggi.
Dimasa kepemimpinan bapak Syafri semakin menampakan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat Tanah Datar, ditandai dengan besarnya animo masyarakat untuk mensekolahkan anaknya di MAN Batusangkar II dan diringi oleh peningkatan mutu lulusan dan banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di daerah ini. Puncak keberhasilan kepemimpinan Bapak Syafri adalah adanya kegiatan Ektra Kurikuler dalam bidang Komputer, dan komputernya dibantu oleh Kemendikbud sumabr (kabid Bina Muda). Dengan pindahnya bapak Drs. SYAFRI NURHASAN ke MAN Payakumbuh, komputer yang ada di MAN juga ditarik kembali oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersamaan dengan Mutasi 4 orang guru MAN Batusangkar, diantara tiga orang menjabat sebagai Wakil kepala pada Madrasah ini.
Kemudian sesuai dengan SK Menteri Agama Tgl 31 Desember 1996 No:KW/I-B/C/8/638/1996, maka diangkat Bapak Drs. ANWAR DAY. DT.TAN BASA sebagai kepala MAN 2 Batusangkar sampai 12 Oktober 2002. Selama masa kepemimpinannya Perkembangan dan prestasi Sekolah semangkin meningkat, ini terlihat dari bertambahnya lokal, bertambahnya jumlah siswa termasuk regenerasi kepemimpina Wakil Kepala. Tidak kalah pentingnya banyaknya lulusan MAN 2 Batusangkar diterima baik melalui PMDK maupun Tes Sepenbaru di berbagai perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta. Keberhasilan kepemimpinan Bapak Drs. H. Anwar Day juga ditandai semakin kaya model pembelajaran yang dilakukan oleh Guru di MAN 2 Batusangkar, dan perkembangan yang lain ditunjukan oleh MAN 2 Batusangkar semasa kepemimpinan Bapak Drs. H. Anwar Day. DT. Tan Basa, yakni terjadinya peningkatan NEM lulusan MAN 2 Batusangkar. Dan tak kalah pentingnya, semasa kepemimpinan beliau, MAN 2 Batusangkar juga membuka jurusan keagamaan yang sering disebut dengan MAKN, dimana siswanya di pondokan di asrama yang telh di bangun di lokasi MAN 2 Batusangkar, lulusan dari jurusan MAKN ini juga banyak diterima di Perguruan Tinggi Agama, termasuk di Universitas Al-Azhar Mesir. Dan untuk mengapresiasi jurusan MAKN ini kepala MAN 2 Batusangkar bekerja sama dengan Stake holder mendirikan suatu lembaga pendidikan yang tidak terpisah dengan MAN 2 itu sendiri yang kemudian diberinama “PONDOK PESANTREN DARUL ULUM LUHAK TANAH DATAR” dimana kepala MAN 2 Batusangkar sekaligus menjabat sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Luhak Tanah Datar tersebut, dan pelatekn Batu pertama pembangunan pondok ini langsung dilakukan oleh Bupati Tanah Datar yang pada waktu di Jabat oleh Bpak MASDAR SAISA.
Tak kalah pentingnya, dimasa kepemimpinan Bapak Drs. H. Anwar Day juga di jalin kerja sama dengan STAIN Batusangkar, dimana mahasiswa yang menerima Beasiswa kerja melakukan prakter kerja di MAN 2 Batusangkar sesuai dengan bidang keahliannya terutama dalam bidang Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris.Terakhir sesuai dengan SK Menteri Agama tanggal 26 Juli 2002, maka diangkatlah Bapak Drs. ANASRIL sebagai kepala MAN 2 Batusangkar yang pelantikannya pada tanggal 12 Oktober 2002 oleh Bapak Bupati Tanah Datar MASRIADI MARTUNUS. Bapak Drs. ANASRIL sebelumnya menjabat sebagai Kepala MAN 1 Batusangkar.
Dimasa kepempinanan Bapak Drs. ANASRIL banyak menunjukan prestasi yang membanggakan MAN 2 Batusangkar, diantaranya Juara 3, 2, dan juara 1 Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional kategori Reguler. Disisi lain prestasi yang membanggakan di masa kepemimpinannya, dimana beliau memberikan fasilitas dan kesempatan kepada Seluruh Guru dan Pegawai untuk melanjutkan pendidikan untuk mengembangkan dirinya, hal ini dibuktikan dengan lulusnya 6 orang Guru dan Pegawai diberbagai perguruan tinggi dalam beasiswa S2 yang diangkatkan oleh Dirjen pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Dan masih banyak lagi prestasi yang membanggakan masyarakat Tanah Datar, termasuk pengembangan Sarana dan Prasarana. Masa kepemimpinan berlangsung samapi Februari 2009. Selanjutnya kepemimpinan MAN 2 Batusangkar dijabat oleh Bapak H. NASRUL ISMAIL, S.Pd.I Pengangkatan kepala MAN 2 Batusangkar berdasarkan SK.Kanwil Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat tanggal 9 Februari 2009 dan pelantikannya dilaksanakan di AULA Kankemenag oleh Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, yakni Bapak Drs. H. SALMAN, MM.
Dimasa kepemimpinan Bapak H. NASRUL ISMAIL, S.Pd.I peningkatan Nama lembaga semakin berkembang, diantaranya terpilih MAN 2 Batusangkar sebagai sekolah ADIWIYATA ( Sekolah berbudaya Lingkungan), yakni suatu tempat yang menyenangkan untuk menuntut ilmu dengan ciri kelindungan, kenyamanan, kebersihan dan peduli terhadap masalah lingkungan. Prestasi ini menjadikan nama MAN 2 Batusangkar semakin harum di tingkat Propinsi Sumatera Barat, bahkan dalam program kegiatan Ektrakurikuler Bapak kita ini mempunyai perhatian yang serius, ini dibuktikan terkrimnya utusan MAN 2 Batusangkar dalam Jambore Scout Line di Kelantan Malyasia dan terakhir mengikuti Jambore Pramuka Tingkat ASEAN di Trengganu Malaysia, dan masih banyak lagi keikutsertaan MAN 2 Batusangkar dalam berbagai Lomba yang diadakan, baik tingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional. Kemudian dalam Bidang Seni Budaya kepala MAN 2 Batusangkar ini juga mempunyai perhatian yang serius, hal dapat terlihat dengan dibentuknya Kelompok/Sanggar seni yang akan digunakan untuk penyambutan Tamu-Tamu Istimewa ke MAN 2 Batusangkar, disamping itu juga membangun GALERY SENI yang menampung Hasta Karya siswa-siswi MAN 2 Batusangkar. Terakhir dalam wacana dan program Kantor Kementerian Agama Kab. Tanah Datar akan menjadikan MAN 2 Batusangkar sebagai sekolah Percontohan di tingkat Madrasah Aliyah di Kabupaten Tanah Datar. Masa kepemimpinan Bapak H. NASRUL ISMAIL, S.Pd.I sesuai dengan usianya, insya Allah akan berakhir pada bulan Septemeber 2012, karena beliau memasuki masa pensiun.
Berikut penulis gambarkan nama-nama kepala MAN 2 Batusangkar yang dimulai semenjak berdirinya
NO
|
NAMA
|
MASA JABATAN
|
KET
|
1
|
H. A. RAHMAN MAY |
1953 s/d 1960
|
SMPI |
2
|
USTADZ MZS. AMIR. Z |
1960 s/d 1966
|
PGA 6 TAHUN SWASTA |
3
|
ABDUL MUNAF GANI |
1966 s/d 1969
|
PGAN 4 TAHUN |
4
|
ABDUL MUNAF GANI |
1969 s/d 1970
|
PGAN 6 TAHUN |
5 |
M. ZARIS SALEH |
1970 s/d 1971
|
PGAN 6 TAHUN |
6 |
BT.DT.TUMANGGUN, BA |
1971 s/d 1979
|
PGAN 6 TAHUN |
7 |
BT.DT.TUMANGGUNG, BA |
1979 s/d 1984
|
MAN 2 BATUSANGKAR |
8 |
Drs. ALI |
1984 s/d 1992
|
MAN 2 BATUSANGKAR |
9 |
Drs. DARLEM DT. ANDOMO |
1992 s/d 1993
|
MAN 2 BATUSANGKAR |
|
Drs. IRSYAM IDROES |
1993 s/d 1994
|
MAN 2 BATUSANGKAR |
10 |
Drs. SYAFRI NURSAN |
1994 s/d 1997
|
MAN 2 BATUSANGKAR |
11 |
Drs. ANWAR DAY DT. TAN BASA |
1997 s/d 2002
|
MAN 2 BATUSANGKAR |
12 |
Drs. ANASRIL |
2002 s/d 2009
|
MAN 2 BATUSANGKAR |
13 |
H. NASRUL ISMAIL, S.Pd.I |
2009 s/d SEKARANG
|
MAN 2 BATUSANGKAR |
Demikianlah sepintas sejarah berdirinya MAN 2 Batusangkar dan Nahkoda yang mengemudikannya dalam perkembangannya dari masa kemasa, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Sumber:
1.Arsip MAN 2 Batusangkar 2002
2. Wawancara dengan Bapak Jumhur (orang tua) di MAN 2 Batusangkar
3. Wawancara dengan Bapak Martha sipemilik Tanah Lokasi MAN 2 Batusangkar
Komentar Terakhir